Monday, May 10, 2010

Our Life, Our Destiny, and The Best for Us :) PART 1

Hari ini pulang jam setengah 4. Yah lagi lagi Sivia harus mengikuti pelajaran tambahan di sekolah demi mempersiapkan ujian yang tinggal menghitung minggu.

“Assalamualaikum.” Ucap Sivia saat baru saja memasuki rumahnya. Hanya pembantunya yang menjawab. Tak lama ia bertemu dengan
Mamahnya “Mah, besok ada rapat orang tua di sekolah.”ucapnya

“Sabodo teuing ah(artinya bodo amat ah)”jawab mamah nya ketus. Sivia pun langsung masuk ke kamar. Ia menangis. “Apa salah
gue? Hari ini perasaan gue balik tepat waktu. Kenapa nyokap gue marah? Gak
pernah deh gue bahagia sehari aja.”batinnya kesal.

Kita berhasil berhasil berhasil hore!

Hp nya berbunyi tanda sms

From : Mamah

Vi, mamah indah jutek gak ke kamu?

“Pasti ada apa-apa nih.”feeling Sivia tepat

To : Mamah

Ngga kok mah, kenapa emang?

“Aduh maaf mah aku bohong”batinnya sedikit menyesal.

From : Mamah

Ngga ko. Kalo ada ap2 sms mamah yah. Mamah khawatir aja kamu ada apa2.

1""> Pasti kalian heran. Ya, sivia tinggal bersama ibu tiri dan ayah kandungnya. Dulu, Ibu kandungnya menikah dengan ayahnya ketika ayahnya
sudah beristri dengan ibu tirinya sekarang ini. Setelah ia berusia 5 tahun ,
ibu dan ayahnya bercerai. Dan ketika Sivia kelas 4sd dia mulai tinggal bersama
dengan ibu tiri dan ayah kandungnya. Awalnya canggung, tapi lama-lama terbiasa.
Toh disini dia bisa menemukan kakak-kakak yang baik padanya dan ibu tiri yang
baik. Tenyata ibu tiri tidak sejahat seperti di sinetron itu. Tetapi terkadang
ia menemukan kendala jika ibu tiri dan kandungnya sedang ada masalah. Tak jauh
karena masalah dianya. Terkadang ia suka merasa kesal tapi tak pernah lama masalah
itu sudah beres. Sekarang ibu kandugnya tinggal bersama ayah tirinya. Ya,
ibunya memutuskan menikah lagi

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>flashback/span>

“vi, minggu depan ke bandung yah. Mamah mau nikah.”ucap mamahnya. “Ya Allah, mamah mau nikah lagi? Tanpa minta izin padaku sebelumnya? Memang aku
tak bisa menghalanginya jika ini bisa membuat ibuku bahagia. Mungkin sudah
saatnya ibuku menikah lagi.”batin Sivia

“oke mah. Aku jadi pager ayu kan sama Oik?” tanyaku terlihat sebahagia mungkin.

“Iya dong. Minta izin yah sama mama indah dan papah kamu.”

“oke mah.”jawab sivia tersenyum simpul

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>flashback end

1""> Sivia masih bingung bagaimana bilang ke ibunya kalau besok ada rapat orang tua yang akan membahas masalah UN. Tak sadar, ia telah
menangis hingga tertidur karena bingung apa salah mereka dan apa yang membuat
kedua ibunya seperti itu. Saat adzan maghrib ia pun terbangun dan langsung
mandi dan solat maghrib dan juga mengaji. Seberes itu, dia langsung berkumpul
bersama keluarga berharap tidak ada apa-apa yang terjadi.

“Baru bangun Vi?”Tanya ibu tirinya itu ramah

“Iya mah tadi sivi ketiduran.”jawab sivi mencoba tenang

“Oh iya. Udah solat belum?”

“Udah kok mah.”

“Kalau mau makan ada ayam tuh minta angetin si bibi aja yah.”

“Hem iya mah.”jawabnya. Ia masih belum bisa bertanya soal rapat itu karena takut ibunya ingat kejadian tadi sore. “Lebih
baik besok pagi sebelum berangkat sekolah aku bilang”batin Sivia.

1""> Keesokan harinya Sivia sudah siap untuk berangkat ke sekolah dan bilang pada ibunya akan ada rapat.

“Hem mah nanti rapat yah di sekolah jam 1 kok.”pinta sivia sedikit bergemetar

“Aduh mamah gak bisa. Mamah kamu aja atuh, biasanya juga dia”jawab ibunya sedikit malas.

“Oh yaudah deh.”

1""> Saat perjalanan ke sekolah Sivia pun mengirim SMS kepada ibu kandungnya.

To : mamah

Ma, kata m.indah mamah aja yang rapat

From : mama

Yaudah. Jam 1 kan?

To : Mamah

Iya mah


Di sekolah


“Eh siv nanti siapa yang datang buat rapat? Nyokap lo yang mana?” Tanya Shilla, sahabat Sivia

“Nyokap kandung gue kok. Lo siapa Shil?”Tanya Sivia balik

“Gue sih bokap gue. Kangen ih gue ama nyokap lo, cantik sih”

“Gue juga kangen”ucap sivia dalam hati

“Bengong aja. Kantin yu. Gue laper.”ajak Shilla.

1""> Mereka berdua pun pergi ke kantin. Di kantin mereka bertemu dengan Gabriel dan Rio. Mereka adalah
mantan kapten tim baset dan mantan ketua osis. Gabriel, dulu ia kapten basket
yang sangat dikagumi hampir oleh semua murid cewek di sekolah, tapi Gabriel,
yang biasa di sapa Iyel malah menyukai Sivia. Tetapi Sivia tidak suka padanya
karena sampai saat ini Sivia masih sangat menyayangi mantannya, Cakka. Sedang
Rio, sang mantan ketua osis juga sama seperti iyel. Tetapi Rio menyukai Ify,
salah satu sahabat Shilla dan Sivia yang lain.

“Hey Siv, Shil.”sapa Rio bersama Iyel ketika bertemu mereka.

“Eh, hey!” jawab Sivia sedikit bengong

“Kenapa lo? Eh nanti siapa yang datang buat rapat orang tua?”Tanya Rio

“Aduh ko Sivia cuek banget sih.”batin Iyel

No comments:

Post a Comment